Jumat, 04 Juni 2010

HARI AKHIR MENURUT TEORI ILMU ALAM


Setiap sesuatu yang ada didalam semesta ini adalah baru. Setiap yang baru pasti ada awalnya dan ada akhirnya. Mobil baru saat dikeluarkan dari pabriknya dan saat tertentu akan mengalami usang atau tidak akan tetap baru. Itulah yang disebut ketentuan hukum alam. Bila ada siang pasti ada malam, Sedangkan alam itu sendiri termasuk baru karena hasil ciptaan Allah. Karena itu hukum alam tersebut merupakan Sunatullah atau Rule of God. Salah satu ciri-cirinya Rule of God adalah waktunya pendek, akhirnya akan berakhir pada ukuran tertentu. Dengan demikian alam semesta ini akan mengalami kehancuran ( kiamat ) pada waktu yang telah ditentukan ukurannya. Menurut teori ilmu alam bahwa kiamat terjadi karena hukum gravitasi ( tarik-menarik) bumi sudah tidak utuh lagi sehingga satelit-satelit sudah tidak beredar pada garis orbitnya masing-masing. Sesuai dengan namanya bahwa Hari Kiamat merupakan hari sebab akibat atau hari pembalasan, maka semua perbuatan akan dibalas di akhirat sekecil apapun. Balasan tersebut akan kita terima nanti setelah manusia di hidupkan kembali pada hari akhir ( yaumul ba'ats ) dan dikumpulkan di padang mahsyar untuk di perhitungkan semua perbuatan yang baik maupun yang buruk. Allah SWT akan memberi balasan sesuai dengan amalnya. Bagi mereka yang banyak timbangan amal baik setelah di timbang di yaumil mizan atau ( hari penimbangan ) akan diberi balasan Surga, dan mereka hidup dalam kahidupan yang memuaskan dan tidak ada yang di rugikan.